Rudenim Kupang Gelar Coffee Morning Bahas Persiapan Penilaian Tim TPI WBK/WBBM

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Kupang – Dalam rangka persiapan penilaian dari Tim Penilai Internal (TPI), Rumah Detensi Imigrasi Kupang terus melakukan pembenahan dan penguatan menuju Zona Integritas berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Oleh karena itu, Rumah Detensi Imigrasi Kupang pada Selasa, (21/04/2021) mengadakan rapat Penguatan Zona Integritas yang dipimpin langsung oleh Ketua Zona Integritas, Matias Horo, bersama seluruh Tim kerja WBK/WBBM RUDENIM Kupang.

Memimpin jalanya rapat Matias Horo selaku Ketua Zona Integritas menyampaikan terkait persiapan Penilaian dari Tim TPI , bahwa para Ketua Pokja harus memahami terkait Data Dukung yang ada Pada LKE serta harus mengetahui Before-After kegiatan yang di buat,  agar setiap pertanyaan yang nantinya di sampaikan oleh Tim TPI dapat dijelaskan dengan baik dan menyeluruh.

Lebih lanjut lagi Matias menyampaikan perlu memperhatikan kerapian pada ruangan kerja masing-masing, penyiapan ruangan khusus difable serta melakukan pengecetan pada halaman Kantor.

“Semangat  meraih WBK itu tidak cukup hanya dari pimpinan saja tetapi semangat harus ada juga dari Seluruh ASN Rudenim Kupang, Jika ada komitmen bersama maka kita dapat meraih WBK/WBBM” Ucap Matias

pada kesempatan yang sama Agape Selly selaku ketua Pokja I Manajemen Perubahan menyatakan memperhatikan terkait dengan Survey IPK-IPM karena Survey ini menjadi salah-satu penilaian yang sangat penting, serta perlu di perhatikan juga terkait dengan Yel-yel maupun Video Profil kantor yang harus di buat oleh Rudenim Kupang terupdate di tahun 2021.

Devi Martino Bullu Selaku Ketua Pokja V Penguatan Pengawasan menyatakan bahwa WBK/WBBM adalah wujud dari kinerja nyata dan untuk mewujudkan itu kita tidak hanya bisa dengan reformasi tapi RUDENIM butuh REVOLUSI, Revolusi akhlak serta Revolusi Mental untuk bisa mewujudkan pelayanan serta penataan managemen administratif perkantoran,,ini sangat membutuhkan komitmen lebih “Tegas Devi”

Scroll to Top