Kupang- Reporter TVRI NTT melakukan kunjungan ke Rumah Detensi Imigrasi Kupang pada Jumat (15/3). Kunjungan tersebut diterima serta disambut baik oleh Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang Heksa Asik Soepriadi bersama Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (KAMTIB) Melsy I.Y Faggi dan Kepala Seksi Registrasi, Administrasi dan Pelaporan(RAP) I Putu Sukarna Antara.
Karudenim Kupang sangat menyambut baik serta mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Wartawan TVRI NTT ke Rudenim Kupang untuk berbincang terkait dengan Pengungsi yang berada di tempat penampungan sementara dan mengharapkan agar kedepanya dapat terjalin hubungan yang baik antara Rudenim Kupang bersama Wartawan TVRI.
Lebih lanjut lagi Heksa Soepriadi selaku Karudenim Kupang menyampaikan terkait Tupoksi dari Rudenim Kupang serta mengatakan, saat ini sebanyak 220 Pengungsi ditampung di tiga Hotel di Kota Kupang, yakni Hotel Lavender, Kupang In dan Hotel Ina Boi.
“Dari 220 imigran, 217 dari Afghanistan dan 3 dari Pakistan,” katanya.
Ester selaku Reporter TVRI bersama rombongan menyampaikan maksud kedatangannya ke Rudenim kupang yakni ingin mengetahui terkait data pengungsi yang terpapar covid 19 serta bagaimana keadaan pengungsi saat ini.
“Kami ingin mengetahui lebih lanjut mengenai perkembangan keadaan pengungsi yang terpapar Covid 19 yang kami baca informasinya lewat salah-satu media online, serta bagaimana isolasi mandiri yang mereka lakukan” Ucap Ester
Menanggapi hal ini Melsy Fanggi selaku Kasi Kamtib menjelaskan dari 62 Pengungsi yang terpapar covid-19, 8 orang menjalani isolasi di Hotel Yotowawa Liliba, 8 orang menjalani Isolasi di RSUD Johanes Kupang, 2 orang menjalani isolasi di Rumah Sakit Jiwa Naimata dan 44 orang sedang menjalani isolasi mandiri di Hotel Lavender
“Sampai sejauh ini petugas dari satgas covid 19 sudah mendatangi Hotel Lavender yakni dari puskesmas Oepoi Kupang dan telah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pengungsi, sampai sejauh ini ada 62 Pengungsi yang terpapar Covid 19 di Hotel Lavender Liliba dan sekarang sudah di Lockdown jadi pengungsi tiidak bisa keluar dari hotel Lavender.” Jelas Melsy
Menanggapi hal ini Melsy Fanggi selaku Kasi Kamtib menjelaskan dari 60 Pengungsi yang terpapar covid-19, 10 orang menjalani isolasi di Hotel Yotowawa Liliba, 4 orang di RSUD WZ. Johanes Kupang, 2 orang di Rumah Sakit Jiwa Naimata dan 2 org di RSJ Naimata dan 42 orang sedang menjalani isolasi mandiri di Hotel Lavender .
“Sampai sejauh ini Satgas Covid sudah mendatangi Hotel Lavender yakni puskesmas Oepoi untuk melaksanakan tracking serta melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pengungsi. Sampai saat ini ada 60 pengungsi yang terpapar Covid di Hotel Lavender Liliba dan sudah di Lockdown jadi pengungsi tidak bisa keluar dari hotel Lavender.” Jelas Melsy
©Humas Rudenim Kupang.