TUNTASKAN PROGRAM VAKSINASI, DETENI RUDENIM KUPANG TERIMA SUNTIKAN VAKSIN

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Kupang – Seksi Perawatan dan Kesehatan Rumah Detensi Imigrasi Kupang berkerja sama dengan pihak puskesmas Penfui terkait pelaksanaan Vaksinasi bagi 2 (dua) deteni berinisial RJ Warga negara Filipina dan Deteni berinisial H Warga negara Myanmar, Selasa (12/08)

“Kami bekerja sama dengan Pihak Puskesmas Penfui melaksanakan Vaksinasi untuk meningkatkan imunitas terhadap 2 Deteni yang di tampung di RUDENIM Kupang, hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai langkah pencegahan penularan Covid 19”,_  Ujar Indahwati selaku kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan

Kupang -* Seksi Perawatan dan Kesehatan Rumah Detensi Imigrasi Kupang berkerja sama dengan pihak puskesmas Penfui terkait pelaksanaan Vaksinasi bagi 2 (dua) deteni berinisial RJ Warga negara Filipina dan Deteni berinisial H Warga negara Myanmar, Selasa (12/08)

“Kami bekerja sama dengan Pihak Puskesmas Penfui melaksanakan Vaksinasi untuk meningkatkan imunitas terhadap 2 Deteni yang di tampung di RUDENIM Kupang, hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai langkah pencegahan penularan Covid 19”,  Ujar Indahwati selaku kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan

Indah menambahkan, dari hasil pemeriksan tensi darah dan administrasi, bahwa deteni berinisial RJ dinyatakan layak vaksin sedangkan bagi Deteni berinisial H belum bisa diberikan vaksin karena kartu vaksin manual belum tersedia.

“Setelah divaksin Dosis ke 2 menggunakan Vaksin Pfizer , deteni berinisial RJ diberikan obat Paracetamol untuk pencegahan demam akibat Vaksin dengan dosis (2×1).” Jelas indah

menambahkan, dari hasil pemeriksan tensi darah dan administrasi, bahwa deteni berinisial RJ dinyatakan layak vaksin sedangkan bagi Deteni berinisial H belum bisa diberikan vaksin karena kartu vaksin manual belum tersedia.

“Setelah divaksin Dosis ke 2 menggunakan Vaksin Pfizer , deteni berinisial RJ diberikan obat Paracetamol untuk pencegahan demam akibat Vaksin dengan dosis (2×1).” Jelas Indah

Scroll to Top