Rudenim Kupang Ikut serta Memantau Pengungsi yang Melakukan Aksi Long March

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Kupang – Aksi long march sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan para pengungsi dari 3 tempat penampungan sementara (Hotel Lavender, Hotel Kupang Inn dan Hotel Ina Boi) setiap Hari Selasa. Pada aksi long march sore hari ini diikuti oleh sekitar 56 orang pengungsi, Selasa (21/12/2021).

Kasi Kamtib Rudenim Kupang, Melsy Fanggi didampingi Kasubsi Ketertiban, Dominggus Koreh dan 4 (empat) Staf Seksi Kamtib turut hadir guna mengawasi jalannya aksi long march para pengungsi. Dalam aksi long march ini juga hadir Pihak Kepolisian dari Satuan Sabhara, Satuan Lantas dan Unit Pengawasan Orang Asing masing-masing 1 (satu) orang untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mengatur jalannya lalu lintas selama aksi tersebut berlangsung.

Pengungsi memulai aksi long march dari Taman Nostalgia sebagai titik kumpul. Kemudian para pengungsi berjalan menuju jalan El Tari melewati Kantor Gubernur Provinsi NTT sambil melakukan orasi di sepanjang jalan dan kembali berorasi di depan Kantor Gubernur Provinsi NTT. Dalam tuntutannya pengungsi meminta kepada IOM dan UNHCR untuk memperhatikan nasib para pengungsi serta meminta segera ditempatkan ke negara ketiga (Resettlement). Setelah berorasi di depan Kantor Gubernur Provinsi NTT para pengungsi melanjutkan aksi long march menuju lampu merah Polda NTT dan putar balik di Tugu Kesetiakawanan dan kembali menuju Taman Nostalgia.

Sesampainya di Taman Nostalgia para pengungsi membubarkan diri dan kembali ke tempat penampungan sementara setelah melakukan aksi long march kurang lebih sejauh 5 KM. “Dalam aksi long march hari ini berjalan dengan damai, kami dari Rudenim Kupang turut hadir guna melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap jalannya aksi long march dari para pengungsi di Kota Kupang ini” ujar Melsy di sela-sela kegiatan pengawasaan long march.

Scroll to Top