Tingkatkan Silaturahmi dan Mental Deteni, Rudenim Kupang Laksanakan Tausiyah

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

KUPANG – Pandemik Covid-19 bukan hanya melumpuhkan ekonomi negara kita, akan tetapi juga mulai mengurangi silaturahmi antar sesama dikarenakan adanya Social Distancing. Untuk meningkatkan kembali silaturahmi, Rumah Detensi Imigrasi Kupang melaksanakan kegiatan penyegaran rohani untuk Deteni yang beragama Islam berupa Tausiyah  yang sekaligus menjadi dorongan mental bagi Deteni dalam menerima masa pendetensian di Rudenim Kupang.

Kegiatan tausiyah yang dilaksanakan pada hari Selasa 16 November 2021 dibawakan oleh penceramah lokal ternama yakni Ustad Sofyan Abdurahman S.Ag. Turut pula hadir dalam kegiatan tersebut Indahwati selaku Kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan Rumah Detensi Imigrasi Kupang dan ASN Rumah Detensi Imigrasi Kupang yang beragama islam.  Indahwati mengungkapkan dalam sambutan awalnya bahwa kegiatan penyegaran rohani rutin bagi Deteni di Rumah Detensi Imigrasi Kupang baik untuk yang beragama Islam maupun untuk yang beragama lainnya. Kami saling toleransi serta membantu sesama dalam setiap kegiatan penyegaran rohani ini dan untuk Deteni yang beragama islam sendiri dilakukan kegiatan Tausiyah seperti ini ,ujar Indah. Kepala Seksi Perkes ini juga menyampaikan tentang kegiatan Tausiyah ini menjadi yang terakhir bagi Deteni yang beragama muslim dikarenakan akan dideportasi dalam waktu dekat ini. Untuk itulah Tausiyah ini menjadi motivasi sekaligus bisa menjadi kenangan bagi Deteni di Rudenim Kupang, Tutup Indah.

Kegiatan Tausiyah juga diisi dengan Tausiyah oleh Ustad Sofyan Abdurahman S.Ag dengan mengusung tema “Saling Berbagi Kepada Sesama” . Ustad Sofyan menceritakan sekilas tentang kisah seorang teman Nabi Muhammad SAW yang bernama Sya’ban. Dalam kisah tersebut Ustad Sofyan menyampaikan tentang berbagi dengan sepenuh hati sebelum kita menyesal ketika sudah tutup usia. “kita sebagai manusia menjalani hidup dengan penuh rasa syukur maka hidup kita akan penuh dengan keindahan. Hidup kita tidak akan kurang sedikitpun ketika kita berbagi melainkan akan ditambah nikmatnya berlipat lipat ganda”. Kita sebagai ASN juga harus menjalani dengan penuh rasa syukur dikarenakan ada amanah yang harus kita pegang sebagai pelayan public salah satunya pelayanan terhadap Deteni, lanjut Ustad Sofyan. Ditemui secara terpisah, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang mengucapkan terima kasih kepada Ustad Sofyan Abdurahman S.Ag yang telah menyampaikan Tausiyah Kepada Deteni serta ASN Rumah Detensi Imigrasi Kupang yang  telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dan yang telah mensukseskan kegiatan Tausiyah ini. Kegiatan Tausiyah ini dapat  menjadikan kita pribadi yang lebih meningkatkan rasa mensyukuri terhadap apa yang telah kita miliki saat ini serta dapat menjadi penghubung silaturahmi kita yang telah mengalami penurunan akibat adanya pandemik ini. Heksa mengarahkan untuk tetap terus menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan agar kita tetap menjadi pelayan publik yang PASTI, tutup Heksa.

Scroll to Top