Rudenim Kupang Terima Perwakilan Pengungsi Untuk Mediasi, Demonstrasi Berjalan Dengan Damai

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Kupang – Sekitar 80 (delapan puluh) orang pengungsi yang terdiri dari anak-anak,orang dewasa,serta orang tua dari setiap tempat penampungan sementara (Hotel Lavender,Kupang Inn dan Ina Boi) berunjuk rasa di depan Rumah Detensi Imigrasi kupang, Kamis (14/10/2021).

Tujuan para Pengungsi melakukan Unjuk rasa kali ini agar secepatnya diproses ke negara ketiga serta Salah satu faktor tambahan para pengungsi melakukan demonstrasi ini adalah terjadi dinegara mereka (Afghanistan) semenjak pasukan Taliban kembali menguasai Afghanistan. Sejak saat itu para pengungsi banyak yang resah dan merasa kawatir dengan keluarga yang ditinggalkan dan ingin segera ditempatkan ke negara ketiga.

Menanggapi aksi pengungsi berunjuk rasa ini, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang didampingi Kasi Kamtib, Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubsi Keamanan, Kasubsi Ketertiban dan seluruh jajaran di Rumah Detensi Imigrasi Kupang melakukan pertemuan langsung dengan perwakilan dari pengungsi untuk berdialog serta mendengar aspirasi dari para pengungsi.

Saat pertemuan tersebut Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang, Heksa Asik Soepriadi menjelaskan bahwa untuk penempatan ke negara ketiga bukan kewenangan dari Rudenim melainkan kewenangan UNHCR tapi kita akan membantu berkoordinasi dengan pihak UNHCR dan IOM untuk memediasi para demonstrasi bertemu dengan pihak UNHCR sesuai aspirasi pengungsi dalam demonstrasi ini.

“Kami akan Terus berkordinasi dengan pihak IOM Kupang dan UNHCR Jakarta dalam upaya penanganan pengungsi yang terus menuntut Ressetlement (penempatan ke negara ketiga)” Jelas Heksa.

Pada Kesempatan yang sama Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Melsy Fanggi menyampaikan kepada perwakilan pengungsi bahwa Pihak RUDENIM Kupang telah menghubungi pihak UNHCR untuk berkoordinasi mengenai unjuk rasa yang terjadi di Rudenim Kupang.

“Kami telah menghubungi pihak UNHCR dan tanggapan dari mereka bahwa pihak UNHCR berencana akan datang dari Jakarta ke Kupang dalam 2 (dua) minggu kedepan agar bisa melakukan pertemuan langsung dengan pengungsi untuk melakukan konseling, tadi pihak UNHCR juga sempat berbicara dengan perwakilan pengungsi melalui seluler telepon, ” Ujar Melsy.

Setelah melakukan pertemuan dengan Pihak RUDENIM KUPANG, pada Pukul 12. 00 wita pengungsi yang melakukan Unjuk Rasa membubarkan diri dan kembali ke Hotel masing-masing.

©Humas Rudenim Kupang

Scroll to Top