Bio Energy Power, ASN RUDENIM Kupang Menjaga Imunitas Tubuh dengan Gerakan Sederhana

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Setelah sukses pada pekan lalu, Kementerian Hukum dan HAM melanjutkan trend positif Pembinaan jasmani secara virtual berupa gerakan Bio Energy Power (BEP). Di tengah kondisi Pemerintah Indonesia yang sedang menerapkan PPKM ternyata tidak menyurutkan antusias para ASN Rudenim Kupang untuk terus meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi seperti ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan partisipasi seluruh ASN Rudenim Kupang mengikuti pembinaan jasmani secara streaming baik yang sedang melaksanakan Work from office maupun Work From Home. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan prokes yang ditetapkan.
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 09.00 Wita ini dimulai dengan mengikuti gerakan pemanasan yang dipimpin oleh instruktur dengan penuh semangat. Pemanasan dilakukan dengan tujuan meminimalisir terjadinya cedera saat melakukan gerakan Bio Energy Power nantinya. Setelah dilakukannya pemanasan, instruktur mengarahkan pegawai untuk mulai gerakkan Bio Energy Power. Gerakan Bio Energy Power sendiri merupakan gerakan olah teknik pernapasa secara rutin dan dapat meningkatkan besaran energi dalam tubuh tanpa mengkonsumsi obat atau disebut self healing yakni kemampuan tubuh melakukan penyembuhan mandiri. Gerakan BEP ini dapat dilakukan oleh siapa saja,kapan saja dan dimana saja yang penting dilakukan dengan baik dan benar.
Ditemui setelah pembinaan jasmani, Heksa Asik Soepriadi selaku Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang menyampaikan rasa bersyukur dikarenakan masih tetap bisa melakukan kegiatan pembinaan jasmani ini walaupun secara virtual. Di luar sana masih banyak orang yang masih sangat susah mendapatkan waktu untuk pembinaan jasmani seperti ini, untuk itu kita harus bersyukur kita masih diberikan kesempatan untuk mengikuti pembinaan jasmani ini secara baik , lanjut Heksa. Kegiatan ini perlu diikuti dengan penuh semangat oleh ASN Rudenim Kupang untuk merefreshkan tubuh dan pemikiran kita sejenak serta perlu didokumentasikan untuk dibuatkan laporan, tutup Heksa. ©️ Humas Rudenim Kupang
Scroll to Top