Kupang – Pengungsi asal Afghanistan kembali melakukan unjuk rasa di depan Kantor International Organization for Migration (IOM) Kupang pada Kamis (28/04/2021), setelah sebelumnya para pengungsi telah melakukan Unjuk rasa kemarin menuntut penempatan ke negara ketiga atau pemindahan ke daerah lain.
Sebanyak 7 pengungsi yang melakukan unjuk rasa ini, bersatus keluarga (terdiri dari dua kepala Keluarga) beranggapan bahwa pihak IOM tidak menepati janji,mereka merasa telah dibohongi atas kesepakatan kemaren dengan pihak Kepolisian bahwa pihak IOM akan mendatangi mereka di hotel kemaren sore.
Rumah Detensi Imigrasi Kupang (Rudenim Kupang) yang dipimpin langsung oleh Kepala Rudenim Kupang Heksa Asik Soepriadi bersama Kepala Seksi Kamtib Melsy Fanggi, Kepala Sub Seksi Ketertiban dan Regu jaga Keamanan segera datang ke Lokasi setelah mendapatkan informasi unjuk rasa dari pihak IOM.
Kepada Pengungsi yang sedang berunjuk rasa, Heksa menyampaikan agar setiap pengungsi yang melakukan aksi unjuk rasa pada masa Pandemi ini jangan membuat kerumunan dan sebaiknya kembali ke hotel masing-masing.
Lebih lanjut lagi Heksa menjelaskan bahwa terkait proses pemindahan ke Negara ketiga itu sepenuhnya menjadi tugas dari UNHCR dan pemindahan antar Rudenim adalah tanggung jawab IOM sedangkan pihak Rudenim hanya melaksanakan tugas pengawasan administrasi.
” ketika ada pengungsi yang mau pindah itu menjadi tanggung jawab dari IOM, tentu IOM Kupang masih harus melakukan koordinasi dengan sejumlah perwakilan IOM di daerah lain di Indonesia. Bahkan UNHCR selaku badan resmi PBB yang mengurus pengungsi pun masih harus berkoordinasi dengan sejumlah negara yang mau menerima para pengungsi” Jelas Heksa
Melsy Fanggi dalam penjelasannya kepada pengungsi menyampaikan bahwa terkait keluhan-keluhan dari Pengungsi, pihak Rudenim Kupang telah melakukan koordinasi dengan IOM sehingga pada besok Jumat (30/04) akan dilakukan pertemuan secara virtual melalui applikasi Zoom dengan seluruh pengungsi dan setiap keluhan-keluhan dari pengungsi dapat tersampaikan besok melalui Virtual.