Kupang ‐ Dalam meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah Daerah NTT, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang, Heksa Asik Soepriadi Pada Senin (29/03) Melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur NTT dan melakukan silahturami bersama Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi .
Pada Silahturami ini Heksa di dampingi oleh Kepala Tata Usaha, Matias Horo, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Melsy Fanggi, dan Humas Rudenim Kupang Manfred Nabuasa.
Kunjungan Karudenim Kupang bersama rombongan di sambut baik Josef Nae Soi serta berharap bahwa dengan adanya kunjungan ini diharapkan akan tercipta keakraban dan sinergitas yang baik antara Rudenim Kupang bersama Pemda NTT.
Karudenim Kupang menyampaikan bahwa selain membangun sinergitas yang baik dalam kunjungan ini juga membahas mengenai penanganan pengungsi yakni setelah dikeluarkannya Perpres 125 tahun 2016, sebenarnya Rudenim tidak lagi melakukan penanganan pengungsi sepenuhnya karena wewenang tersebut telah dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah setempat sehingga pihaknya hanya melakukan pengawasan terhadap administrasi pengungsi.
“Berdasarkan Perpres 125 Tahun 2016 terkait dengan Penyedian Lokasi bagi Pengungsi itu merupakan tugas pemda setempat, tapi sampai sekarang belum adanya serah terima Pengungsi dari Rudenim Kupang dikarenakan belum adanya kesedian dari Pemda maka untuk penyediaan lokasi pengungsi ini masih ditangani oleh IOM Internasional Organization For Migration)” Ucap Heksa
Menanggapi hal ini Josef Nae Soi menyatakan bahwa memang ada sedikit dilematis terkait dengan penanganan Pengungsi yakni masih adanya kecemburuan sosial dari masyarakat kita dengan pengungsi di karenakan masih kuranganya pengetahuan masyarakat terkait dengan pembiayaan bagi pengungsi yang sebenarnya pembiayaannya bukan berasal dari Negara Indonesia Melainkan pembiayaan pengungsi berasal dari PBB.
” terkait dengan penanganan pengungsi, saya akan mencoba mendiskusikan dengan pak Gubernur NTT Terkait dengan Masalah ini” Tegas Josef.
