Persiapan WBK, Rudenim Kupang Ikuti Workshop Dan Pendampingan Manajemen Risiko

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Kupang, 08/03/21 bertempat di Aula Rumah Detensi Imigrasi Kupang, Matias Horo selaku Ketua Tim ZI beserta para Ketua Tim Pokja mengikuti Workshop dan Pendampingan Manajemen Risiko dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Nusa Tenggara Timur Serta Itjen Kemenkumham RI secara virtual. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00wita tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah dan Para Kepala Satuan Kerja Kementerian Hukum dan HAM se-NTT termasuk Kepala RUDENIM Kupang di Ruangan Multifungsi Kantor Wilayah Kemenkumham NTT.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, pada materi Penerapan Mitigasi Risiko yang di bawakan oleh BPKP NTT Bapak Dwi Putra Tanto menjelaskan bagaimana proses manajemen risiko. “Proses manajemen risiko dimulai dengan komunikasi dan konsultasi kemudian penetapan konteks, indentifikasi risiko hingga penanganan risiko. Proses penanganan risiko bertujuan menentukan jenis penanganan yang efektif dan efisien untuk suatu resiko yang terjadi pada sebuah satker”.

Selanjutnya Ibu Erbata Sri Muliatini sebagai Narasumber kedua membawakan materi Pendampingan Penyusunan Manajemen Risiko menjelaskan bahwa pentingnya manajemen risiko dalam Satker terutama yang sedang mempersiapkan diri meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). “Manajemen risiko dapat menjadi bahan masukan atau referensi dalam pengambilan keputusan. Manajemen risiko itu bukan untuk menjamin bahwa risiko tidak akan terjadi. Manajemen risiko hanya dapat memperkecil peluang terjadinya risiko atau memperkecil potensi dampak risiko, bukan menghilangkan risiko”, ucap Erbata.

Selesai Workshop melalui virtual, kepada Tim Pokja RUDENIM Kupang, Matias Horo menyampaikan bahwa dalam waktu dekat segera dibuatkan pemetaan mitigasi risiko dimasing-masing tugas dan fungsi bersama dengan para pejabat struktural RUDENIM Kupang. ©Humas Rudenim Kupang

Scroll to Top