Jelang Kunjungan Staf Ahli Menteri, RUDENIM Kupang Siap ‘Unjuk Gigi’

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Kupang – Dalam rangka Pembinaan Pencapaian Target Kinerja Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) serta dalam rangka kunjungan Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Fajar B. S. Lase beserta Tim pada Rabu (03/03). RUDENIM Kupang mengadakan rapat Penguatan WBK sekaligus persiapan kunjungan Staf Ahli Menteri yang dilaksanakan di Aula Terbuka RUDENIM Kupang yang dipimpin langsung oleh Kepala RUDENIM Kupang, Selasa (02/03).

Turut hadir dalam rapat tersebut Ka Subbag Tata Usaha, Para Pejabat Struktural, dan masing-masing Ketua Pokja beserta anggotanya. Dalam arahannya, Kepala RUDENIM Kupang, Heksa A. Soepriadi menyampaikan bahwa Rudenim Kupang merupakan salah satu UPT Keimigrasian yang pernah lolos dalam penilaian WBK sampai pada tahap akhir oleh Tim penilai Nasional tentunya hal tersebut perlu di jadikan bahan evaluasi guna dapat benahi ulang semua kekurangan untuk tahun ini.

Lebih lanjut lagi Karudenim juga menyampaikan pentingnya kebersihan kantor, sarana dan prasarana yang memadai serta semangat dari seluruh ASN Rudenim Kupang guna menjadi modal untuk mewujudkan WBK di Rudenim Kupang. “Demi mewujudkan WBK kita perlu bergandengan tangan serta bekerja sama , kita juga harus tetap bersemangat dan belajar kembali dari apa yang terjadi di tahun sebelumnya, sehingga tahun ini kita dapat mewujudkan serta meraih predikat WBK” ungkap Heksa dalam rapat tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Ketua ZI Matias Horo selaku Ka Subbag TU Rudenim Kupang mengatakan “Kita juga perlu mempersiapkan semua dokumen dengan berpedoman kepada Lembar Kerja Evaluasi serta inovasi inovasi yang perlu dilakukan dalam pelayanan. Selain itu kita juga perlu memperhatikan kebersihan kantor baik di ruangan kita masing-masing maupun di dalam Blok Deteni dan halaman kantor. Terkait sarana dan prasarana seperti ruang bermain anak, ruang laktasi, dan fasilitas penunjang untuk disabilitas juga perlu diperhatikan”Matias juga berpesan agar seluruh ASN saling bekerja sama untuk membangun Zona Integritas sehingga dapat mewujudkan WBK”.

Scroll to Top