Persiapkan Diri Lebih Matang, Rudenim Kupang Lakukan Simulasi Penilaian WBK/WBBM Bersama Divisi Imigrasi

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Kupang – Rumah Detensi Kupang terus mempersiapkan diri untuk menuju penilaian yang akan dilakukan Tim Penilai Internal (TPI)  Dalam meraih predikat Zona Integritas WBK/WBBM. Salah satunya dengan mengikuti  Simulasi yang diselenggarakan oleh Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham NTT, Eko Budianto pada Rabu (19/05/2021) di aula Rudenim Kupang.

Pelaksanaan simulasi ini eko budianto di dampingi oleh Kasubbid Intelejen Keimigrasian Rudi Sari’ie dan Kasubbid Perizinan Keimigrasian Mardiyanto

Sebelum memulai simulasi, eko menyampaikan bahwa pelaksanaan simulasi ini dilakukan agar Rudenim kupang bisa memantapkan persiapan menuju penilaian yang akan dilakukan oleh TPI.  Lebih lanjut lagi eko menjelaskan mengenai hal-hal yang perlu di perhatikan saat mejelaskan pemaparan  materi ZI, bahwa Kasatker harus menguasai materi yg akan di presentasikan mengenai after-before sebuah kegiatan yang dilakukan.

“Kasatker harus menguasai materi yang disampaikan sehingga pemaparan tersebut dapat di pahami dengan baik oleh Tim TPI. Pemaparan materi yang disampaikan jangan membias sehingga tetap pada Pembahasan Materi” Jelas Eko

Dalam Pemaparan materi pembangunan Zona Integritas Rudenim Kupang Heksa asik Soepriadi selaku Karudenim Kupang memulainya dengan menjelaskan terkait jumlah ASN rudenim kupang serta Wilayah kerja Rudenim Kupang yang Mencangkup wilayah kerja 4 Kantor Imigrasi di NTT dan penjelasan mengenai proses pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM yang meliputi 6 area perubahan yakni Manajemen Perubahan, Penataatan Tata Laksana, Penataatan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas dan Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Pelayanan Publik

“Area Manajemen Perubahan bertujuan Untuk mengubah secara sistematis dan konsistensi mekanisme kerja, Pola Pikir serta budaya kerja individu pada satuan kerja yang di bangun diantaranya penyusunan Tim Kerja, pemantauan dan evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Terkait penataan tatalaksana untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas sistem, proses serta prosedur kerja yang jelas efektif dan terukur pada Zona Integritas” Jelas Heksa

Lebih lanjut lagi heksa menjelaskan mengenai area penataatan sistem manajemen SDM yang melakukan pemberian reward kepada pegawai teladan serta  Punishment kepada pegawai yang tidak disiplin.

Menutup kegiatan simulasi ini heksa menyampaikan terimakasih untuk Kadiv Imigrasi NTT  yang telah memberikan simulasi  ke Rudenim kupang untuk mempersiapkan lebih matang lagi menghadapi Penilaian Tim TPI mendatang. Serta Heksa berharap bahwa Kadiv Imigrasi NTT untuk terus mendampingi rudenim kupang sehingga rudenim kupang bisa meraih predikat WBK/WBBM.

Scroll to Top