
Kupang – Sebagai bentuk memperkuat kinerja ASN yang terus disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur Marciana Dominika Jone, Rumah Detensi Imigrasi Kupang melaksanakan Penyegaran rohani bagi umat muslim.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Jum’at (12/05/2023) berupa tausiyah yang disampaikan oleh Ustad lokal Sofyan Abdurahman S.Ag. kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN yang beragama muslim di Mushola Rumah Detensi Imigrasi Kupang

Dalam sambutannya Kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan Indahwati menyampaikan kegiatan Tausiyah merupakan kegiatan yang sudah menjadi rutinitas di Rumah Detensi Imigrasi Kupang. “Semakin terus dilakukan maka kita juga seharusnya semakin memiliki jiwa yang sehat dari sisi rohani terutama dalam pelaksanaan tugas kita sebagai ASN”, Ujar Indahwati.
Dikatakan Sehat bukan dilihat dari sisi jasmani saja, akan tetapi sisi rohani juga menjadi motivasi diri untuk semakin berkinerja secara berAkhlak. Untuk itu tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Sofyan Abdurahman semoga dapat bermanfaat bagi kita dan dapat menjadi amalan.
Ustad Sofyan Abdurahman selaku pengisi tausiyah memberikan Tema Amalan Ramadhan dan Pasca Ramadhan. “Terdapat pembelajaran pada saat Ramadhan dan pasca Ramadhan yakni lebih mendekatkan kita kepada Allah, tidak menyombongkan diri kita kepada makhluk – makhluk Allah lainnya, selalu mengingat kepada Allah dan kita mampu untuk berbagi”, ucap Ustad Sofyan.

Setiap kita harus sadar bahwa kita hidup di dunia tidak akan selamanya. Pastilah setiap orang yang menyatakan “Saya beriman”, Allah akan berikan ujian. Ujian itu dengan perintah-perintahNya, ujian itu dengan larangan-laranganNya, ujian itu dengan kesusahan yang menimpanya atau bahkan terkadang dengan kesenangan. Karena kesenangan pun hakikatnya adalah ujian. Kita semua diuji dengan rasa takut yang tiba-tiba hadir dalam hati, kita diuji dengan lapar, kita diuji dengan kesengsaraan. Sehingga apabila kita berhasil melewati ujian itu dengan tetap beristiqomah pada keimanan, maka kita akan mendapatkan kenikmatan yang berlimpah di hari akhir nanti. Pesan yang ingin saya sampaikan untuk menghadapi ujian hidup ini adalah Yakinlah bahwa apabila ujian datang, di sana lah keimanan kita diuji keistiqomahannya, Berhasil menghadapi ujian bukan tentang kalah dan menang, tetapi tentang apakah kita bisa menjadi lebih baik atau tidak serta Cara menghadapi ujian itu adalah bersabar, tambah Ustad Sofyan.
Menutup kegiatan tausiyah Ustad Sofyan Abdurahman berpesan untuk bersiap menghadapi ujian dalam kehidupan karena ujian hidup hanya diberikan pada yang sanggup. Sifat manusia yang mudah putus asa menjadi sebuah beban terbesar dari masalah yang dihadapinya. Allah SWT tidak akan memberikan cobaan bagi hamba-Nya di luar batas kemampuannya untuk mengatasi masalah tersebut

